Dalam biologi, genus (jamak genera) atau marga adalah salah satu bentuk pengelompokan dalam klasifikasi makhluk hidup. Anggota-anggota genus memiliki kesamaan morfologi dan kekerabatan yang dekat. Dalam sistem tatanama binomial, nama suatu spesies makhluk hidup terdiri atas dua kata: nama genusnya (diawali dengan huruf kapital) dan nama penunjuk spesiesnya. Misalnya, Homo sapiens, nama ilmiah untuk spesies manusia modern, menandakan bahwa manusia modern tergolong ke dalam genus Homo.
2. ORDO
Ordo atau bangsa (Bahasa Latin: ordo, jamak ordines) adalah suatu tingkat atau takson antara kelas dan familia. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh ahli botani Jerman Augustus Quirinus Rivinus dalam klasifikasi tumbuhannya. Carolus Linnaeus merupakan orang pertama yang secara konsisten menerapkannya dalam klasifikasi tiga kerajaan besar: mineral, hewan, dan tumbuhan dalam bukunya Systema Naturae (1735)
3. KINGDOM
DALAM biologi, kerajaan (Latin:. Regnum, pl regna) adalah peringkat taksonomi, yang baik peringkat tertinggi atau dalam sistem tiga-domain yang lebih baru, peringkat di bawah domain. Kerajaan dibagi menjadi kelompok-kelompok lebih kecil yang disebut filum (dalam zoologi) atau perpecahan di botani. Urutan lengkap peringkat adalah kehidupan, domain, kerajaan, filum, kelas, ketertiban, keluarga, genus, dan spesies.
Saat ini, buku teks dari Amerika Serikat menggunakan sistem enam kingdom (Animalia, Plantae, Fungi, Protista, Archaea, Bakteri) sementara Inggris, Australia dan Amerika Latin buku pelajaran mungkin menggambarkan lima kerajaan (Animalia, Plantae, Fungi, Protista, dan Prokaryota atau Monera).
Secara historis, jumlah kerajaan di klasifikasi diterima secara luas telah berkembang dari dua sampai enam. Namun, penelitian filogenetik dari sekitar tahun 2000 dan seterusnya tidak mendukung salah satu sistem tradisional.
4. SPECIES
Untuk kegunaan lain, lihat Spesies (disambiguasi).
Berbagai tingkat dari sistem klasifikasi ilmiah.
Hirarki peringkat delapan klasifikasi taksonomi kandung utama, yang merupakan contoh dari definisi oleh genus dan differentia. Genus berisi satu atau lebih spesies. Peringkat kecil menengah tidak ditampilkan.
Dalam biologi, spesies merupakan salah satu unit dasar klasifikasi biologi dan peringkat taksonomi. Spesies A sering didefinisikan sebagai kelompok organisme yang mampu kawin silang dan menghasilkan keturunan yang subur. Sementara dalam banyak kasus definisi ini memadai, tindakan yang lebih tepat atau berbeda sering digunakan, seperti kesamaan DNA, morfologi atau niche ekologi. Kehadiran sifat yang diadaptasi secara lokal spesifik lebih lanjut dapat membagi spesies menjadi spesies subspesies.
Nama-nama umum digunakan untuk tanaman dan hewan taksa kadang-kadang sesuai dengan spesies: misalnya, "singa", "walrus," dan "pohon Kamper" - masing-masing mengacu pada spesies. Dalam kasus lain nama-nama umum tidak: misalnya, "rusa" mengacu pada sebuah keluarga dari 34 spesies, termasuk Rusa eld itu, Red Deer dan Elk (Wapiti). Dua yang terakhir spesies pernah dianggap satu spesies, menggambarkan bagaimana batas spesies dapat direvisi dengan pengetahuan ilmiah yang meningkat.
Spesies yang diyakini memiliki leluhur yang sama dikelompokkan, dan kelompok ini disebut genus. Sebuah spesies hanya dapat dimasukkan ke salah satu genus itu dikelompokkan ke dalam. Keyakinan yang terbaik diperiksa oleh kesamaan DNA mereka, tetapi karena alasan praktis, sifat serupa lainnya yang digunakan. Untuk tanaman kesamaan bunga yang digunakan. Semua spesies diberi nama dua bagian (disebut "nama binomial" - "bi" untuk dua orang, "nomial" untuk nama). Bagian pertama dari nama binomial adalah nama generik, genus dari spesies. Bagian kedua adalah baik nama spesifik (istilah yang digunakan hanya dalam zoologi, pernah dalam botani, untuk bagian kedua dari binomial) atau julukan tertentu (istilah selalu digunakan dalam botani, yang juga dapat digunakan dalam zoologi). Misalnya, Boa konstriktor, yang biasa disebut dengan nama bionomial, dan merupakan salah satu dari lima spesies dari genus Boa. Bagian pertama dari nama dikapitalisasi, dan bagian kedua memiliki huruf kecil. Nama bagian kedua ditulis dalam huruf miring.
Definisi dapat digunakan dari "spesies" kata dan metode yang handal untuk mengidentifikasi spesies tertentu yang penting untuk menyatakan dan pengujian teori-teori biologi dan untuk mengukur keanekaragaman hayati. Secara tradisional, beberapa contoh dari spesies yang diusulkan harus dipelajari untuk menyatukan karakter sebelum dapat dianggap sebagai suatu spesies. Spesies yang punah hanya dikenal dari fosil umumnya sulit untuk menetapkan peringkat taksonomi yang tepat.
Karena kesulitan dengan kedua mendefinisikan dan menghitung-hitung jumlah total spesies yang berbeda di dunia, diperkirakan bahwa ada di mana saja antara 2 dan 100 juta spesies yang berbeda.
5. PHYLUM
Dalam biologi, sebuah filum (pengucapan Inggris: / faɪləm /; jamak: filum) adalah peringkat taksonomi bawah kerajaan dan kelas atas. "Filum" setara dengan divisi istilah botani Kerajaan Animalia berisi sekitar 40 filum;. Yang Plantae Kerajaan berisi 12 divisi. Penelitian saat di filogenetik adalah mengungkap hubungan antara filum, yang terkandung dalam Klade lebih besar, seperti Ecdysozoa dan Embryophyta.
6.FAMILIA (KELUARGA)
peringkat taksonomi. Terkenal lainnya peringkat adalah hidup, domain, kerajaan, filum, kelas, ketertiban, genus, dan spesies, dengan fitting keluarga antara keteraturan dan genus. Adapun terkenal peringkat lain, ada pilihan dari peringkat segera menurunkan, ditandai dengan awalan: subfamili (Latin: subfamilia) sub-.
unit taksonomi, takson, dalam peringkat itu. Dalam hal jamak adalah keluarga (Latin familiae)
Contoh: Kenari dan hickories milik Juglandaceae, keluarga kenari.
Apa dan bukan milik keluarga masing-masing ditentukan oleh sebuah taksonomi. Demikian pula untuk pertanyaan jika keluarga tertentu harus diakui sama sekali. Seringkali tidak ada kesepakatan yang tepat, dengan taksonomis yang berbeda masing-masing mengambil posisi yang berbeda. Tidak ada aturan keras yang taksonomi perlu mengikuti menggambarkan atau mengenali keluarga. Beberapa taksa diterima hampir secara universal, sementara yang lain diakui jarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar