Sabtu, 12 November 2011

Tanaman Liar Yang Aman Di Makan





1. Gandaria (Bouea macrophylla) disebut juga sebagai ramania atau kundangan di beberapa daerah di Indonesia disebut dengan berbagai nama yang berbeda 
sepertigandaria(Jawa),jatake, gandaria(Sunda),remieu(Gayo),barania(Dayak  ngaju),dandoriah (Minangkabau),wetes(Sulawesi Utara),Kalawasa, rapo-rapo kebo(Makasar),buwa melawe(Bugis). Pohon gandaria(Bouea macrophylla) mempunyai tinggi hingga mencapai 27 meter  Daun gandaria berbentuk bundar telur memanjang sampai lanset atau jorong. Permukaan daun mengkilat dan mempunyai ujungnya yang runcing. Ukuran daunnya berkisar antara 11- 45 cm (panjang) dan 4 – 13 cm (lebar). Buah gandaria berbentuk agak bulat dengan diameter antara 2.5-5 cm. Buah gandaria yang masih muda berwarna hijau. Ketika mulai tua dan matang buah berwarna kuning hingga jingga. terdapat di semenanjung Malaysia dan Thailand. Di Indonesia tanaman ini banyak ditemukan di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Maluku. gandaria mampu tumbuh dengan baik hingga ketinggian 300 meter dpl di alam bebas.

 2. Selada Air (Nasturtium officinale, N. microphyllum; sebelumnya Rorippa nasturtium-aquaticum, R. microphylla) merupakan tanaman yang sangat kaya akan sulfur, nitrogen dan yodium.Selada air merupakan salah satu pencuci darah yang baik disamping juga merupakan Tonic terhadap penyembuhan gangguan liver dan ginjal, Untuk membuat Tonik: Adukkan Jus di dalam air dengan perbandingan 1:4 (satu bagian jus terhadap 4 bagian air) dan minumlah dua sendok teh penuh delapan kali sehari selama dua minggu.


 3.Kaktus Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae .(termasuk buah naga) Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering di gurun,Kaktus termasuk ke dalam golongan tanaman sukulen karena mampu menyimpan persediaan air di batangnya.[Batang tanaman ini mampu menampung volume air yang besar dan memiliki bentuk yang bervariasi. Untuk dapat bertahan di daerah gurun yang gersang, kaktus memiliki metabolisme tertentu. Tumbuhan ini membuka stomatanya di malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang terik.Pada malam hari, kaktus juga mengambil CO2 dari lingkungan dan menyimpannya di vakuola untuk digunakan ketika fotosintesis berlangsung (terutama pada siang hari). Banyak spesies dari kaktus yang memiliki duri yang panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivora. Bunga kaktus yang berfungsi dalam reproduksi tumbuh dari bagian ketiak atau areola dan melekat pada tumbuhan serta tidak memiliki tangkai bunga. Habitatnya Hanya seperempat dari keseluruhan total spesies kaktus yang hidup di daerah gurun.Sisanya hidup pada daerah semi-gurun, padang rumput kering, hutan meranggas, atau padang rumput.Umumnya, tumbuhan ini hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis.


  4.Terong belanda(cypomandra )berupa perdu yang rapuh, tingginya 2-3(-8) m, pangkal batangnya pendek, percabangannya lebat. Daunnya tunggal, berselang-seling, bentuknya bundar telur sampai bentuk jantung, berukuran (10-35) cm x (4-20) cm, berpinggiran rata, berbulu halus, peruratannya menonjol, berujung lancip dan pendek, biasanya daun-daun itu berada hampir di ujung pucuk, memiliki bau seperti lembu kutub; tangkai daun 7-10 cm panjangnya. Bunga berada dalam rangkaian kecil di ketiak daun, dekat ujung cabang, berwarna merah jambu sampai biru muda, harum, berdiameter kira-kira 1 cm, bagian-bagian bunga berbilangan lima; daun mahkota berbentuk genta, bercuping lima; benang sari 5 utas, berada di depan daun mahkota, kepala sari tersembunyi dalam runjung yang bertentangan dengan putik; bakal buah beruang dua, dengan banyak bakal biji, kepala putiknya kecil. Buahnya berupa buah buni yang berbentuk bulat telur sungsang atau bulat telur, berukuran (3-10) cm x (3-5) cm, meruncing ke dua ujungnya, bergelantungan, bertangkai panjang, daun kelopaknya tidak rontok, kulit buah tipis, licin, berwarna lembayung kemerah-merahan, merah jingga sampai kekuning-kuningan; daging buahnya mengandung ‘banyak sari buah, agak asam sampai manis, berwarna kehitam-hitaman sampai kekuningkuningan. Bijinya bulat pipih, tipis, dan keras. Kandungan : Kulit buah terong belanda mengandung suatu zat yang rasanya pahit, tetapi zat ini dapat dibuang dengan cara mengupas kulitnya atau menyeduhnya dengan air panas selama 4 menit. Mengganti air setelah merebusnya 3-4 menit dan memanaskannya kembali dapat mengurangi rasa pahit dan sepat buah yang masih muda. Setiap 100 g bagian buah yang dapat dimakan mengandung: air 85 g, protein 1,5 g, lemak 0,06-1,28 g, karbohidrat 10 g, serat 1,4-4,2 g, abu 0,7 g, vitamin A 150-500 SI, dan vitamin C 25 mg. Sebagian besar vitamin akan hilang dalam perebusan.


5. Tumbuhan paku (atau paku-pakuan ) adalah sekelompok tumbuhan yang telah memiliki sistem pembuluh sejati (kormus) tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksinya.Tumbuhan paku tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan daerah kering (gurun).Bentuk tumbuhan paku bermacam-macam, ada yang berupa pohon ( paku pohon , biasanya tidak bercabang), epifit , mengapung di air, hidrofit , tetapi biasanya berupa terna dengan rizoma yang menjalar di tanah atau humus dan ental ( bahasa Inggris frond ) yang menyangga daun dengan ukuran yang bervariasi (sampai 6 m).Ental yang masih muda selalu menggulung (seperti gagang biola) dan menjadi satu ciri khas tumbuhan paku.Daun pakis hampir selalu daun majemuk .Sering dijumpai tumbuhan paku mendominasi vegetasi suatu tempat sehingga membentuk belukar yang luas dan menekan tumbuhan yang lain.


6.Umbi merupakan satu organ dari tumbuhan yang merupakan modifikasi dari organ lain dan berfungsi sebagai penyimpan zat tertentu (umumnya karbohidrat). Organ yang dimodifikasi dapat berupa daun, batang, atau akar. Bentuk modifikasi ini biasanya adalah pembesaran ukuran dengan perubahan anatomi yang sangat jelas terlihat. Umbi biasanya terbentuk tepat di bawah permukaan tanah.
Organ penyimpan tidak harus berbentuk umbi. Beberapa jenis tumbuhan menyimpan cadangan energi pada organ yang sama, tetapi tidak mengalami banyak modifikasi bentuk, sehingga tidak membentuk umbi. Tumbuhan memerlukan cadangan energi karena ia tidak bisa berpindah tempat untuk menemukan sumber energi baru atau untuk membantu reproduksi jenisnya.

Macam-macam umbi

Umbi merupakan istilah generik (umum). Secara biologi, umbi dibedakan berdasarkan organ dasar yang dimodifikasi.
  • Umbi lapis (bulbus) merupakan umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang tersusun rapat, biasanya dihasilkan oleh famili Alliaceae,amaryllidaceae, dan Liliaceae;
  • Umbi batang merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi batang. Umbi batang mampu memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan bahan perbanyakan vegetatif. Umbi batang yang tumbuh di bawah permukaan tanah, membesar, dan mengandung banyak pati disebut sebagai tuber, biasanya dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae dan Asteraceae.
  • Umbi akar (tuberous root) merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi akar. Ketela pohon adalah salah satu contoh penghasil umbi akar. Umbi akar tidak bisa dijadikan bahan perbanyakan.
Beberapa organ yang tumbuh di bawah permukaan tanah juga kadang-kadang disebut umbi, seperti rimpang dan geragih.

7. Berangan, sebenarnya bukanlah tanaman asing bagi masyarakat Riau. Tanaman hutan yang memiliki buah seperti kacang ini bila dibuka isinya, beberapa dekade silam sangat familiar bagi masyarakat Riau. Namun seiring menghilangnya hutan Riau, berangan yang dikenal juga dengan nama Chestnut (kacang keju) ini, juga menjadi langka. Padahal tanaman ini populer di Amerika dan Eropa karena bukan saja karena rasa gurihnya, tetapi juga karena manfaat dan khasiatnya. Tanaman yang langka ini, kini dikembangkan oleh Universitas Islam Riau (UIR).

Berangan sangat dikenal oleh masyarakat karena rasa biji buahnya yang enak untuk dimakan. Biasanya dulu jika musim buah hutan berbuah, maka masyarakat yang tinggal di sekitar hutan bisa menikmatinya.   Selain itu biji Berangan mengandung vitamin C. Jika 100 gram direbus atau dipanaskan kandungan vitamin C sekitar tujuh miligram, sampai kering lebih dari dua kalinya 16,6 miligram. Kandungan gizi buah Berangan lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel.Semua bagian Berangan memiliki khasiat dan manfaat. Buahnya dapat dimakan setelah dilakukan penggongsengan dan bisa direbus dengan air mendidih. Cina memiliki cara unik untuk memasak buah Berangan yakni menggunakan beriket batubara dipanaskan dalam satu wadah dan dicampur dengan buah tersebut sambil diaduk, sehingga merata masaknya.
tanaman satu ini bisa diklasifikasiklan secara ilmiah Kingdom lantae, devisi magnoliophyta, Kelas Magnoliopsida, Ordo fagales, Keluarga Fagaceae, Oak, tanaman Beech. Sedangkan untuk spesiesnya antara lain Castanea dentata (American Chestnut), Castanea henryi, Catanea mollisima (Chinese Chesnut), Castanea ozarkensis. Terdapat empat jenis utama yang umum dikenal sebagai Berangan Eropa, Cina, Jepang, dan Amerika.
Tanaman Berangan dapat tumbuh dengan baik pada suhu 10 derajat celsius sampai dengan 35 derajat celsius. Kelembaban yang diinginkan 70-80 persen. Tanaman ini menurut Rosyadi, tumbuh baik pada tanah ringan agar berpasir sampai tanah berat berstruktur liar. Dengan ketinggian dari dataran rendah sampai 1.000 meter dari permukaan laut.Dalam satu tangkai, sambungnya, buah Berangan bisa mencapai sepuluh. Ciri buah yang sudah masak yakni kulitnya akan berwarna coklat menjadi kuning. Sebagian buah kelopaknya akan terbuka. Buah Berangan dapat bertahan di tangkainya karena mempunyai struktur tangkai kuat. Buah dan biinya akan lepas dari tangkai apabila tangkainya jatuh ke tanah.

Kulit biji luar mempunyai warna coklat mengkilap. Dibawahnya ada kulit tipis. Pada bagian dalam buah menunjukan endosprema yang disebut kontiledon. Bijinya yang berkeping dua kaya akan zat tepung, protein, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar